Ketinggalan 0-1 pasukan Mauricio Pochettino meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Laga babak kedua baru bergulir lima menit, Lili Putih mempunyai tiga peluang emas, tapi dapat digagalkan oleh De Gea.
The Lily Whites semakin gencar saja melakukan gempuran, yang membuat barisan belakang MU kerepotan.
Tapi, De Gea menjadi tembok kokoh pertahanan pasukan Solskjaer. David De Gea mampu mematahkan peluang-peluang berbahaya yang dilancarkan tuan rumah.
Namun, hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 1-0 tetap tak berubah untuk kemenangan Manchester United.
Dengan demikian, Manchester United kini mempunyai koleksi 41 poin sama dengan Arsenal, sementara Tottenham Hotspur masih berada di posisi ketiga dengan 48 poin.
David De Gea mempunyai kebahagiaan tersendiri, 11 kali penyelamatan bentrok Hotspur merupakan penyelamatan kedua terbanyak, setelah pria asal Spanyol itu melakukan 14 penyelamatan ketika bentrok Arsenal di Liga Inggris musim lalu.
Kemenangan atas Tottenham Hotspur tersebut sekaligus sebagai jawaban atas pertanyaan publik belakangan ini yang memberikan embel-embel pada The Reds Devils bahwa kelima laga sebelumnya yang semua dimenangkan MU hanyalah kemenangan atas tim-tim papan bawah.
Semenjak Ole Gunnar Solskjaer mengambil alih manajer Manchester United dari Jose Mourinho yang dipecat karena berperforma buruk, Ole Gunnar Solskjaer memenangkan seluruh kelima laga yang sudah dimainkan MU, menjadi enam kali termasuk bentrok Hotspur.
Namun kali ini, pria asal Norwegia itu sudah membuktikan kalau klub papan atas pun bisa dikalahkan. Hotspur di tangan pelatih Mauricio Pochettino dapat ditundukkan 1-0.
Laga yang dinanti-nantikan dan aktraktif Setan Merah lawan Lili Putih pun terjawab sudah. Solskjaer menang lagi.
Semenjak Jose Mourinho dipecat, manajemen MU telah mengincar beberapa orang untuk diangkat menjadi manajer tetap, satu di antaranya yang paling sengit diinginkan adalah Mauricio Pochettino, yang kini menjadi manajer Tottenham Hotspur.