Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola

Membentuk Tim Terbaik di Masa Reses

6 Januari 2019   04:04 Diperbarui: 10 Januari 2019   08:27 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indra Sjafri akan memanfaatkan waktu yang singkat ini untuk segera bertindak, memanggil para pemain, baik dari Liga 1, 2, dan 3, juga pemain yang kini merumput di luar negeri.

Pemilihan pemain pun disesuaikan dengan arahan dari PSSI. 

Pada tahap pertama, Sjafri akan mengumpulkan dulu 38 pemain terpilih pada pelatnas 7 Januari. Setelah itu, akan dilakukan prosedur pemanggilan pemain yang merumput di luar negeri.

Sebagai pendamping, pria berusia 55 tahun ini akan ditemani oleh Yunan Helmi (Barito Putera) sebagai asisten satu. Dan asisten dua adalah Nova Arianto dari Lampung Sakti.

Turnamen Piala AFF U-22 sendiri sebenarnya telah pernah dihelat pada tahun 2005. Pada waktu itu, Thailand sebagai tuan rumah berhasil keluar sebagai juara edisi perdana tersebut.

Lantas pada tahun 2011, Indonesia sempat ditunjuk sebagai tuan rumah tapi tidak jadi. Kini AFF mengambil keputusan untuk menyelenggarakannya lagi dengan Kamboja sebagai penyelenggara.

Dalam agenda jangka panjang nanti, PSSI dan Indra Sjafri juga harus memikirkan SEA Games Filipina pada 30 November hingga 11 Desember 2019.

Maksimalkan waktu yang ada untuk persiapan sebaik mungkin, rencanakan juga beberapa laga uji coba untuk mengasah keterampilan pemain. Selamat berjuang PSSI, selamat berjuang Garuda!

Sementara itu, seorang petinggi PSSI lain, yaitu Gusti Randa, sebagai Eksekutif Komite PSSI menyatakan (Sabtu, 5/1/2019) bahwa turnamen pra musim Piala Presiden tidak akan dihelat pada tahun ini. Soalnya waktu yang sangat berdekatan dengan masa kampanye pesta demokrasi, Pilpres dan Pileg.

Tidak bergulirnya Piala Presiden memang sudah diperkirakan banyak publik, karena Liga 1 saja sudah ditunda minimal setelah hari pencoblosan 17 April 2019.

PSSI memang sudah mengikuti saran dari kepolisian agar menunda pergelaran sepakbola Liga 1, hal tersebut dimaksudkan agar seminimal mungkin tidak terjadi gesekan antara euforia tontonan bola yang menyedot banyak perhatian dan keamanan masa kampanye Pilpres dan Pileg. Sekaligus juga mengurangi kinerja polisi yang fokus di pengamanan Pemilu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun