Pada laga pekan ke 20 bentrok Arsenal (30/12/2018 dinihari WIB) akhir tahun, Mohamed Salah hampir menjadi top skorer sendirian. Namun pelatih Juergen Klopp menjadi menangis terharu ketika Mohamed Salah tidak mengambil sendiri eksekusi penalti di menit ke 66. Mohamed Salah malah memberi kesempatan Roberto Firmino untuk melaksanakan tugas.
Juergen Klopp terharu, para pemainnya tidak mengutamakan ego mereka demi tim secara keseluruhan. Menurut pelatih asal Jerman itu, ini merupakan modal penting untuk dapat terus tampil konsisten hingga tuntas akhir musim.
Namun tantangan Si Merah masihlah berat. Dan laga di depan mata yang akan dijalani, pekan ke 21 mereka akan bentrok dengan Manchester City, yang disebut-sebut pesaing terberat bagi pasukan Juergen Klopp pada Jum'at, 4 Januari 2019 dinihari WIB.
Laga big match tersebut akan dihelat di markas Manchester City, Etihad Stadium.
Dalam leg pertama Oktober 2018, mereka bermain imbang 0-0 di Anfield Stadium.
Mampukah Manchester City menjadi tim pertama yang bisa mengalahkan Liverpool?
Manchester City baru saja menang melawan Southampton dengan 3-1.
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri mengatakan bahwa dua tim itu, yaitu Liverpool dan Manchester City merupakan dua tim pesaing sejati, ketimbang Liverpool dan Tottenham Hotspur.
Gelandang Si Merah, Xherdan Shaqiri, turut bicara tentang lawannya nanti. Shaqiri sendiri merasa yakin, timnya bisa mengalahkan pasukan Pep Guardiola di Etihad.
Menurutnya, siapa pun ingin mengalahkan timnya, termasuk pasukan Pep Guardiola ini. Menurutnya lagi, City tentu ingin memangkas jarak lebih dekat lagi dengan memenangkan laga.
"Namun kami pergi ke Etihad untuk memenangkan laga" katanya.