Liverpool Menyusul Lagi Manchester City di Puncak Klasemen

Susul menyusul duduk di puncak klasemen Premier League antara Liverpool dan Manchester City, jadinya EPL lebih menarik untuk dianalisa.

Hanya satu hari Manchester City merebut puncak klasemen ketika pasukan Pep Guardiola itu mengalahkan Everton 3-1 pada Sabtu (15/12/2018). City jadi mempunyai 44 poin. 

Namun pada laga pekan ke 17 yang berakhir Senin (17/12/2018) dinihari WIB, Liverpool kembali merebut puncak klasemen sementara, paska pasukan Juergen Klopp menundukkan Manchester United dengan skor 3-1.

Partai sarat gengsi North West Derby dimana Liverpool belum terkalahkan di Premier League musim ini sementara Manchester United di posisi keenam dan terpaut 16 poin.

The Reds menenangkan empat laga terakhir di semua kompetisi, mencetak gol 8 dan hanya dijebol 1 kali.

Liverpool mempunyai Mohamed Salah, pesepakbola paling bercahaya dalam beberapa pekan terakhir. Walau dengan catatan, pemain bertahan The Reds sekarang banyak yang cedera.

Manchester United juga baru saja mengalami kekalahan 1-2 kontra Valencia di Liga Champions.

Melihat performa kedua tim, sepertinya banyak yang menjagokan Liverpool menang dalam laga di Anfield pekan ke 17 Premier League. 

Kenyataan di lapangan memang menjadi kenyataan. The Reds memang mampu menundukkan The Red Devils.

Skor yang berkesudahan 3-1 bagi The Reds dicetak oleh Sadio Mane dan Xherdan Shaqiri, sementara satu gol buat The Red Devils dicetak oleh Romelu Lukaku.

Liverpool menyusul lagi Manchester City di puncak klasemen sementara dengan 45 poin. Manchester United masih bertahan dengan 26 poin di posisi keenam.

Dalam laga itu, The Reds mengandalkan trio terbaik mereka yaitu Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah.

Sedangkan The Red Devils menerapkan skema 4-3-3. Bek tengah pasukan Jose Mourinho diisi antara lain oleh Victor Lindelof, Eric Bailley, dan Matteo Darmain.

Mohamed Salah dkk tampak lebih tampil menyerang ketimbang MU yang mengandalkan counter attack.

Di menit ke 24, Liverpool lebih dulu merobek gawang yang dikawal David de Gea melalui tembakan yang dilepaskan Sadio Mane, setelah Mane menerima operan dari Fabinho.

Terinspirasi keberhasilan mencetak gol tersebut, The Reds semakin gencar melakukan serangan. Namun, bukannya menghasilkan gol lagi, Liverpool justru kebobolan di menit ke 33 lewat suatu counter attack, Romelu Lukaku melepaskan sebuah umpan silang ke depan gawang Liverpool. Kiper Alisson tidak sempurna mengamankan bola, bola yang terlepas dari kiper tidak disia-siakan Jesse Lingard untuk menjebol gawang Alisson.

Skor menjadi 1-1.

Babak selanjutnya, permainan sama dengan babak pertama, dimana The Reds masih terus menyerang, sedangkan The Red Devils mengandalkan serangan balik.

Menit ke 70, Juergen Klopp memasukkan Xherdan Shaqiri. Alhasil, tiga menit kemudian Shaqiri mencetak gol kedua untuk pasukan Juergen Klopp. 2-1.

Seakan yakin, Klopp memasukkan Xherdan Shaqiri, di menit ke 80 Shaqiri lantas mencetak gol lagi yang membuat skor menjadi 3-1. Shaqiri mencetak dua gol.

Manchester United pun bermimpi buruk. 

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 3-1 tak bergeming milik Liverpool. 

Liverpool menjadi 45 poin, unggul jauh ketimbang Manchester United berpaut 19 poin.

Apa selanjutnya bagi The Reds setelah di puncak lagi?

Liverpool yang belum terkalahkan di 17 laga, bermain sangat ciamik, menjadikan mereka digadang-gadang untuk menjadi juara Premier League musim ini.

Apa kata sang pelatih? 

Juergen Klopp enggan untuk berpikir untuk itu, karena menurutnya, musim masih panjang. Liverpool tidak mengeluarkan sesumbar sebagai calon kuat juara.

Juergen Klopp hanya berharap timnya mempertahankan performa saat ini.