Dari hasil akhir tiga tim di Grup A ini sebenarnya mereka memiliki poin yang sama, yaitu enam. Tapi Qatar dan Indonesia lah yang berhak lolos ke perempatfinal karena lebih unggul di produktivitas gol yang diciptakan. Aturan ini diterapkan, kalau ada tiga tim dengan poin yang sama, maka dihitung berdasarkan jumlah gol yang dicetak. Dalam hal ini UEA tersisih karena hanya membuat dua gol, sementara Qatar mencetak tujuh gol dan Indonesia mencetak enam gol. Alhasil, klasemen akhir Grup A adalah Qatar di peringkat pertama, Indonesia runner-up, UEA ketiga, dan Taiwan di paling bawah.
Di babak delapan besar nanti, Indonesia bakal berjumpa dengan Jepang yang sudah memastikan diri sebagai juara Grup B walaupun masih ada satu laga yang tersisa, sedangkan Qatar sebagai pemuncak Grup A bakal bertemu dengan runner-up Grup B yang akan diperebutkan Kamis (25/10/2018) antara Thailand, Irak, dan Korea Utara.
Laga delapan besar kontra Samurai Biru tersebut bakal berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu (28/10/2018).
Jepang bukanlah lawan gampang buat Witan dkk. Pasalnya, Samurai Biru adalah juara AFC Cup U-19 tahun 2016 dan kini 2018, mereka pun dijagokan menjuarai turnamen ini.
Sebagai catatan, keberhasilan U-19 Indonesia lolos ke delapan besar Piala Asia 2018 tercatat sebagai yang pertama kalinya semenjak 40 tahun yang silam. Terakhir kali Indonesia lolos ke delapan besar adalah pada tahun 1978, waktu itu namanya masih Piala Asia Yunior. Kendati lantas tidak berhasil melaju ke semifinal, timnas Indonesia saat itu diberi hak untuk mengikuti Piala Dunia U-20. Hal tersebut dikarenakan banyak tim yang undur diri karena mereka memboikot salah satu sponsor dari Amerika Serikat.
Kalau saja pasukan Indra Sjafri bisa menundukkan Jepang di perempatfinal, maka Indonesia berhak untuk mengikuti Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.
Hanya satu langkah lagi. Jadikan kemenangan atas UEA sebagai dorongan untuk mengikuti Piala Dunia dengan mengalahkan Tim Samurai Biru. Hal tersebut harus ditanamkan di hati para pemain.
Witan Sulaiman sendiri mengomentari, "Kami harus lolos ke Piala Dunia," katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H