"Jika pasien sudah lanjut usia, peran keluarga sangat penting, karena orangtua kadang tidak nafsu makan, keluarga harus peduli untuk menangani orangtua, perawatan di rumah harus bagus, rumus 3J harus berjalan dengan baik begitu juga asupan cairannya harus cukup," pungkas Dr. Dante.
Persamaan paling mendasar antara hipoglikemia dan hiperglikemia adalah pasien yang tidak disiplin dalam "3J".
Sementara itu, perbedaannya adalah jika dampak hiperglikemia cenderung jangka panjang, maka efek hipoglikemia langsung terasa saat itu juga. Meski demikian, hipoglikemia maupun hiperglikemia sama bahayanya. Yang paling baik adalah kadar gula darah yang normal, yakni 70-130 mg/dL.
"Namun, dengan memahami hipoglikemia, diharapkan kita menjadi lebih waspada, bahwa kadar gula darah yang sangat rendah juga bisa berbahaya," pungkas Dr. Dante.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H