Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mengapa "Green Building" Penting?

4 April 2018   10:52 Diperbarui: 5 April 2018   13:47 3503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: www.ipefi.com

"Panas suhu Bumi setiap tahun cenderung naik. Akibatnya adalah perubahan iklim seperti yang sudah kita rasakan, dengan musim hujan dan kemarau yang tidak menentu," tandas Budijanto.

"Sejumlah negara terancam kebanjiran, bahkan tenggelam. Sebaliknya, perubahan iklim drastis juga memicu kekeringan dan membuat kebutuhan pangan terganggu, karena pertanian tidak berjalan dengan semestinya," tambahnya.

Kabar baiknya, sejumlah kota di Indonesia sudah mengeluarkan aturan yang mengharuskan pemenuhan persyaratan green building untuk mendapatkan IMB.

Sebagai masyarakat, kita pun bisa berpartisipasi dalam penerapan prinsip bangunan hijau. Contoh, berhemat listrik dan air. Untuk air, misalnya, kita bisa membangun sarana penampung air hujan, atau mengolah air limpasan kamar mandi dan cucian, sehingga penghematan bisa mencapai 70 persen.

Dampaknya? Selain mengurangi beban biaya bulanan untuk listrik dan air, kita juga menurunkan emisi CO2.

 Ini akan mengurangi efek pemanasan global dan pemakaian bahan bakar dari fosil yang akan habis.

Selain itu, properti yang menerapkan prinsip green building  sebenarnya memiliki commercial value, karena bangunan hijau juga terkait erat dengan kenyamanan para penggunanya.

Misalnya, bukaan jendela yang memungkinkan ventilasi udara secara alami, memungkinkan pemandangan ke luar gedung dari dalam ruangan, dan mengurangi tingkat kebisingan.

Baik Nirwono maupun Budijanto tak menampik tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan bangunan hijau.

"Kendala dalam penerapan green building ada pada kurangnya dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah, yang semestinya bisa memberi dukungan berupa keringanan pajak dan biaya bangunan" tukas Nirwono.

Budijanto turut mencatat sejumlah tantangan yang dihadapi. Pertama, pengetahuan tentang green building di Indonesia masih kurang. Kedua, kita butuh peraturan tegas, seperti sudah dimulai di Jakarta dan Bandung, untuk mencegah dampak pemanasan global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun