"Kita menulis untuk memberikan dan meninggalkan legacy atau warisan. Tanpa pencatatan dalam berbagai bentuk, kita akan kehilangan rekam jejak peradaban. Jika dulu ini dilakukan lewat prasasti dan gulungan lontar, ke depan ya lewat situs online dan jejak digital. Bukankah ini berarti manusia terus berproses?" pungkas Windy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!