Termasuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang kalah dari ganda Inggris Ben Lane/Sean Vendy di babak 32 besar.
"Setiap pemain punya kendalanya sendiri di Singapore Open yang berbeda," kata pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, Jum'at (9/6/2023).
Kendala yang berbeda dan tidak sama itu menurut Herry di antaranya adalah performanya yang menurun, belum konsisten, karena usia, gerakan yang tidak cepat, atau cedera.
Kondisi tersebut memaksa Herry IP untuk memutar otak untuk perbaikan ke depannya.
"Pengiriman pemain ke sebuah turnamen harus ditinjau lagi karena setiap pemain punya kendala yang tidak sama," ujar Herry.
Lebih lanjut Herry mengatakan jangan lupakan prosesnya bukan hanya mengejar hasil.
"Kalau kalah jangan panik. Mesti dicari penyebabnya. Jika menang disyukuri dan tetap harus dievaluasi," katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H