Prestasi tertinggi yang pernah dicapai Nur/Goh adalah peringkat ke-11 dunia. Saat ini mereka bercokol di peringkat ke-32 BWF.
Seorang pelatih memang tidak sempurna. Ada beberapa kesalahan yang dilakoninya.
Nur/Goh yang kampiun di German Open 2022 juga hasil didikan Rexy Mainaky dan mencapai peringkat 11 dunia.
Namun ujicoba Rexy Mainaky pada faktanya mengalami kegagalan.
Setelah dipisah dengan pasangannya masing-masing, prestasi mereka bahkan lebih anjlok.
Oleh karenanya sehubungan dengan Olimpiade Paris 2024, Rexy mempersatukan kembali Nur/Goh.
Kondisi serupa pernah terjadi pada ganda putra Indonesia The Daddies Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang kini betah di 10 besar dunia.
Dikarenakan prestasinya bisa dibilang seret, pada tahun 2016 Hendra dan Ahsan dicerai.
Hendra sempat ditandemkan dengan Tan Boon Heong (Malaysia), Berry Anggriawan, dan Rian Agung.
Sedangkan Ahsan ditandemkan dengan Rian Agung dan Berry Anggriawan.
Kurang memuaskan, Ahsan dan Hendra CLBK kembali pada tahun 2018 dan tampil mengganas.