Ini adalah gelar perdana pemain yang akrab disapa Jorji itu di tur BWF. Dan merupakan final kedua setelah empat bulan lalu di Australia Open 2022.
Pada saat itu di final Gregoria kalah dari An Se-young.
Satu wakil Indonesia lainnya, ganda putra Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas menjadi runner-up setelah di final kalah dari pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje dengan dua gim 20-22 dan 18-21.
Bagaimana pun hasil yang diraih oleh pasangan yang dijuluki honey couple itu patut diapresiasi karena Praveen Jordan belum lama pulih dari cedera panjangnya.
Dalam kata awalnya saat dikontrak oleh PBSI, Indra Widjaja yang notabene mantan pelatih tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia itu mengatakan sekarang dia ingin berbagi ilmu kepada para pemain Indonesia setelah lama di luar negeri.
"Setelah berbagi ilmu ke orang luar, saya pikir kenapa tidak untuk negara sendiri," katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H