Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Cuma Ada Saat Ramadan, Intip Tradisi Bubur Harisah di Cirebon dan Mudhor di Tuban dengan Citarasa Khas Timur Tengah

1 April 2023   11:07 Diperbarui: 1 April 2023   11:17 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bubur Harisah (detik.com)

"Bumbunya khas Arab. Saya rela antre. Setiap bulan Ramadhan saya rindu bubur ini," katanya.

Ya, faktor keturunan Arab, tak pelak rempah-rempah yang menjadi pembuatan bubur Harisah ini menebarkan wangi rempah-rempah khas Arab dari bubur yang berwarna kecoklatan itu.

Secara kebetulan di televisi saya juga menyaksikan pembuatan tradisi pembuatan bubur untuk dibagikan secara gratis setiap bulan Ramadhan yang juga dilakukan oleh warga keturunan Arab.

Yaitu di Tuban, tepatnya di Masjid Mudhor di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Jawa Timur.

Pembuatan bubur yang disebut bubur Mudhor itu dilakukan oleh warga keturunan Arab di Kampung Arab.

Bubur Mudhor (suryatravel.tribunnews.com)
Bubur Mudhor (suryatravel.tribunnews.com)

Tradisi pembuatan bubur Mudhor oleh keturunan Arab di Kampung Arab itu sudah dilakukan sejak tahun 1937.

Namun sayang tradisi ini sempat terhenti dalam dua tahun terakhir terkait dengan mewabahnya Pandemi Covid-19.

"Kami ikut aturan. Sekarang digelar lagi," kata Habib Agil Abunumay, Rabu (29/3/2023) di Masjid Mudhor.

Sejatinya karena memang "Bubur Arab", antara Bubur Harisah di Cirebon dan Bubur Mudhor di Tuban seperti pinang dibelah dua, artinya mempunyai kesamaan.

Selain warnanya yang kecoklatan, proses pembuatannya sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun