Asupan makanan juga harus diperhatikan dengan mengonsumsi lebih banyak sayur-sayuran dan buah-buahan, juga protein yang cukup.
Makanan-makanan seperti jengkol, petai, dan yang menyengat lainnya dan gorengan sebaiknya dikurangi saja.
Tubuh manusia itu 70 persennya terdiri daripada air.
Bila kurang dari itu maka akan terasa ada sesuatu goncangan yang dirasakan. Seperti pusing, atau bau mulut juga.
Puasa adalah tidak makan dan tidak minum selama 13 jam dari sesudah sahur hingga sesudah buka puasa.
Karena kekurangan cairan, maka menyebabkan bau mulut.
Untuk mengatasi hal tersebut, para ahli menyarankan agar selama bulan puasa ini minum paling tidak 8 gelas atau 2 liter per harinya.
Rumusnya adalah 2 gelas pada saat sahur dan 6 gelas sesudah buka puasa.
Tentunya air yang dimaksud disini adalah air putih lebih baik.
Masing-masing minum 1 gelas setelah buka, sholat maghrib, makan malam, sholat isya, sholat tarawih, dan sebelum tidur.
Sedangkan di waktu pagi. Masing-masing 1 gelas setelah bangun sahur dan 1 gelas selepas makan sahur.