Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ratusan Nasabah BPR KR Geruduk Bupati Indramayu, Apa yang Terjadi?

24 Maret 2023   09:05 Diperbarui: 24 Maret 2023   13:25 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti membela kepentingan nasabah, maupun mengatasi permasalahan yang dialami Bank Perumda tersebut.

"Saya baru menjabat sebagai Bupati 2 tahun. Ini salah kaprah karena itu terjadi sebelum kepemimpinan saya," ujar Nina.

Dapat dipahami apa yang terjadi dalam kasus di atas.

Nasabah kesulitan untuk mengambil tabungan, deposito, dan transaksi keuangan lainnya karena kalau mudah maka Bank itu akan langsung kacau balau.

Mereka tidak punya dana lagi untuk mengoperasikan perusahaannya dan akan merugi.

Dimana mereka sulit untuk memperoleh pemasukan akibat kredit macet yang tidak atau belum dilunasi oleh debitur yang mencapai hampir Rp 145 milyar.

Itu adalah salah satu permasalahan yang paling sering dialami oleh lembaga keuangan seperti Bank.

Karena Perumda, maka peran seorang kepala daerah yang paling krusial untuk mengatasi permasalahan ini yang berujung perbaikan kepada seluruh pihak, baik nasabah maupun BPR KR.

Nina Agustina ngomong mengenai hal itu menanggapi adanya demo ratusan nasabah BPR KR itu di depan Pendopo Indramayu, Senin (20/3/2023).

Melalui pengeras suara merdeka ingin bertemu dengan Nina Agustina selaku KPM (Kuasa Pemilik Modal) BPR KR Indramayu.

"Bupati tolong rakyatmu ini. Kasihanilah kami. Tolong kembalikan uang kami," kata Sanah (27) salah seorang pendemo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun