Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Money

Thrifting Bakal "Dibakar", Pemerintah Tak Paham Rakyat Itu Butuh Murah dan Branded

19 Maret 2023   11:07 Diperbarui: 19 Maret 2023   16:05 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thrifting (kumparan.com)

"Kualitasnya bagus. Coba kalau pakaian nasional juga demikian. Saya tidak takut, perasaan lain juga tidak," ketika ditanyakan perasaannya.

Sama seperti mereka saya juga tidak setuju jika pemerintah memberangus pakaian impor itu.

Bukan saya juga membeli, tidak pernah.

Namun adanya pakaian branded itu maka rakyat kecil sangat tertolong mendapatkan pakaian yang berkualitas dengan penghasilan yang terbatas.

Toh, pakaian itu paling-paling baru digunakan satu atau dua kali.

Bohong kalau pakaian itu bisa menyebabkan gatal-gatal.

Itu hanya alasan saja untuk bersikap "bijaksana" di balik alasan untuk melindungi industri pakaian dalam negeri.

Mereka kurang paham pada perasaan rakyat kecil yang ingin menikmati pakaian branded.

Sementara itu, idEA atau Asosiasi E-Commerce Indonesia mengatakan pemberangusan penjualan barang-barang thrifting yang juga disuarakan oleh Presiden Jokowi itu harus dilakukan hati-hati.

Hal tersebut lantaran banyaknya produk yang dijual dan jumlah pelaku usaha memberikan tantangan tersendiri dalam melakukannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun