Sedangkan bahasa yang sangat kasar dari maneh itu adalah sia atau silaing.
Sabil sendiri mengakui dia tidak ada maksud untuk tidak sopan. Dia menilai Ridwan Kamil merupakan sosok yang akrab dan supel dengan warganet.
Kasus ini sudah memancing reaksi dari berbagai kalangan termasuk dari anggota DPR RI Dede Yusuf yang sangat menyayangkan jika Sabil dipecat dimana dia akan kehilangan mata pencahariannya.
"Alangkah bijaksananya kalau gubernur mengembalikan pekerjaan Sabil karena sebagai guru dengan penghasilan kecil sangat menderita jika kehilangan pekerjaannya," kata Wakil Ketua Komisi X dari Fraksi Demokrat itu, Kamis (16/3/2023).
Dede Yusuf menilai kritik yang dilemparkan masyarakat itu hal yang wajar.
Dengan adanya kasus itu maka akan membuat masyarakat takut untuk mengkritik pemimpinnya.
Hal senada disampaikan oleh Syaiful Huda, Ketua Komisi X DPR RI.
"Dia harus dipulihkan lagi. Kita minta dia dipulihkan lagi. Saya kira RK tidak ada masalah ambil inisiatif (memulihkan status pemecatan)," kata Huda, Kamis (16/3/2023) kepada juru tinta.
Sikap kritis harus disikapi dengan bijak jangan sampai ada pemecatan.
Bagaimana menurut Anda sendiri apakah Sabil layak dipecat, diberi peringatan, atau bagaimana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H