Setelah itu, Ridwan Kamil mengirimkan DM ke akun lembaga sekolah dimana Sabil mengajar.
"Inikah guru? Guru seperti apa?" Tulis Ridwan Kamil.
Setelah menerima DM itu, pihak pimpinan sekolah menggelar rapat dan menghasilkan keputusan memecat Muhammad Sabil sebagai guru.
Mengapa demikian?
Kasus ini menjadi kebingungan tersendiri bagi mereka yang tidak mengerti bahasa Sunda.
Kata "maneh" yang diucapkan Sabil itu berarti "kamu" dalam Bahasa Indonesia nya.
Namun maneh ini bahasa kasarnya, yang biasa diucapkan oleh rekan-rekan di pergaulan sehari-hari.
Sejumlah pihak menilai tidak pantas mengucapkan kata maneh kepada seorang gubernur.
Seperti diketahui, bahasa Sunda itu mempunyai tingkatannya sendiri.
Mulai dari bahasa halus, kasar, dan sangat kasar.
Seperti contohnya bahasa halus dari maneh itu adalah anjeun.