Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Buka Puasa dengan Pempek, Mengapa Tidak?

16 Maret 2023   11:07 Diperbarui: 24 Maret 2023   17:33 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pempek (lifestyle.okezone.com)

Saat berlayar untuk melakukan perdagangan di tengah perjalanan mereka menangkap ikan.

Lantas kemudian mereka mencampurkan sagu dan ikan tadi sehingga menjadi sebuah makanan yang dijadikan bekal dalam perjalanan itu.

Konon kuliner yang terbuat dari sagu dan ikan itu banyak dijual oleh apek (sebutan lelaki Cina setengah baya) di jaman penjajahan Hindia-Belanda.

Mereka yang akan membeli kuliner itu kemudian memanggil si penjual.

"Pek, empek, sini saya mau beli," kata mereka.

Konon kejadian itulah yang menjadi cikal bakal olahan sagu dan ikan itu disebut dengan Pempek hingga sekarang.

Anda suka kuliner ini?

Untuk buka puasa ya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun