Tiada yang lebih indah dari apapun pada manusia Indonesia yang bekerja di kota selain kata mudik.
Kata ini berkonotasi dengan pulang kampung ke kampung halaman setelah lama bekerja di kota-kota besar, mayoritas di ibukota Jakarta.
Diprediksi keramaian pulang kampung tahun 2023 ini akan lebih "rame" dari edisi lebaran tahun-tahun sebelumnya.
Mengapa demikian?
Perekonomian yang semakin membaik
Masyarakat percaya pengelolaan mudik tahun ini akan lebih baik
Tidak ada larangan atau pembatasan
Memasuki masa endemi
Melihat pada kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat kini, nampak orang Indonesia sekarang ini semakin sejahtera.
Tidak usah dijelaskan, Anda sendiri yang merasakan hal tersebut seiring dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ditetapkan pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup orang banyak.
Dan kondisi tersebut memang telah meningkatkan taraf hidup orang banyak manusia Indonesia.
Untuk apa punya uang, salah satunya digunakan untuk mudik, apalagi sistem pembayaran THR yang sudah didukung oleh pemerintah.
Diberitakan juga di media-media massa pemerintah, dalam hal ini terutama Kementerian Perhubungan, sangat serius untuk mengatur dan membenahi pola angkutan lebaran 2023 yang lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.
Untuk meringankan masyarakat, banyak perusahaan memberikan mudik gratis kepada para pekerja atau karyawannya.
Tidak seperti dua lebaran yang lalu dimana ada pelarangan atau pembatasan, lebaran tahun ini belum ada sinyal lagi untuk itu.
Itu berarti pemerintah tidak akan memberlakukan lagi larangan atau pembatasan orang Mudik.
Pandemi Covid-19 sudah melandai, kita sekarang ini Alhamdulillah sedang perlahan-lahan memasuki masa endemi.
Coba kita lihat dari hasil survei yang dilakukan oleh Kemenhub (Kementerian Perhubungan) melalui BKT (Badan Kebijaksanaan Transportasi) tentang Mudik 2023 ini.
Dihasilkan, masyarakat yang hendak mudik tahun ini mencapai 123,8 juta orang.
Angka itu mengalami kenaikan dari prediksi Mudik lebaran tahun lalu yang mencapai 85,5 juta orang atau naik 14,2 persen.
Survei juga membeberkan daerah destinasi pulang kampung itu.
Dengan pulau Jawa mendominasi, yaitu sebesar 77,3 juta orang atau 62,5 persen.
Seperti yang diprediksi, Jawa (Jawa Tengah dan Jawa Timur) merupakan daerah tujuan mudik orang yang paling banyak.
Disusul dengan Jawa Barat di tempat ketiga.Â
Jabodetabek di tempat keempat, dan Yogyakarta di tempat kelima.
Sedangkan 5 daerah terbanyak asal pemudik adalah:
Jawa Timur
Jawa Tengah
Jabodetabek
Jawa Barat
Sumatera Utara
Daerah tujuan pemudik adalah adalah daerah dimana mereka akan menuju di saat mudik.
Sedangkan daerah asal pemudik adalah kampung halaman si pemudik itu.
Sedangkan 5 moda transportasi yang akan digunakan untuk pulkam itu adalah
Mobil pribadi
Sepeda motor
Bis
Kereta Api
Mobil sewa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H