Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Prediksi Mudik 2023 Mencapai 123,8 Juta Orang, Salah Satunya karena Meningkatnya Taraf Hidup Orang Indonesia

10 Maret 2023   09:05 Diperbarui: 23 Maret 2023   10:43 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik (satukanindonesia.com)

Dan kondisi tersebut memang telah meningkatkan taraf hidup orang banyak manusia Indonesia.

Untuk apa punya uang, salah satunya digunakan untuk mudik, apalagi sistem pembayaran THR yang sudah didukung oleh pemerintah.

Diberitakan juga di media-media massa pemerintah, dalam hal ini terutama Kementerian Perhubungan, sangat serius untuk mengatur dan membenahi pola angkutan lebaran 2023 yang lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.

Untuk meringankan masyarakat, banyak perusahaan memberikan mudik gratis kepada para pekerja atau karyawannya.

Tidak seperti dua lebaran yang lalu dimana ada pelarangan atau pembatasan, lebaran tahun ini belum ada sinyal lagi untuk itu.

Itu berarti pemerintah tidak akan memberlakukan lagi larangan atau pembatasan orang Mudik.

Pandemi Covid-19 sudah melandai, kita sekarang ini Alhamdulillah sedang perlahan-lahan memasuki masa endemi.

Coba kita lihat dari hasil survei yang dilakukan oleh Kemenhub (Kementerian Perhubungan) melalui BKT (Badan Kebijaksanaan Transportasi) tentang Mudik 2023 ini.

Dihasilkan, masyarakat yang hendak mudik tahun ini mencapai 123,8 juta orang.

Angka itu mengalami kenaikan dari prediksi Mudik lebaran tahun lalu yang mencapai 85,5 juta orang atau naik 14,2 persen.

Survei juga membeberkan daerah destinasi pulang kampung itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun