Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Colenak, Camilan Tradisional yang Pas untuk Buka Puasa

3 Maret 2023   11:07 Diperbarui: 23 Maret 2023   10:48 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Colenak (id.theasianparent.com)

Serasa memang sudah lama saya tidak lagi mencicipi makanan yang satu ini.

Ya seingat saya sudah ada 5 tahun dimana terakhir kali saya makan makanan lezat ini.

Pada waktu itu, dalam kesempatan cuti panjang IdulFitri, saya mencicipi colenak di Sukabumi, Jawa Barat, tempat kampung halaman tercinta.

Colenak yang merupakan peuyeum (tape) yang dibakar kemudian dibubuhi parutan kelapa dan dilapisi cairan gula merah itu sejatinya memang kudapan khas Sunda.

Terlepas apakah kudapan lezat ini memang ada di luar Jawa Barat, saya belum tahu referensinya.

Yang pasti, dalam sejarahnya, kudapan ini lahir dari wilayah Parahyangan ini.

Bahkan colenak ini menjadi hidangan "raja-raja".

Seperti diketahui, Indonesia tercatat dalam sejarah sebagai tuan rumah penyelenggaraan KAA (Konferensi Asia Afrika) yang digelar di Bandung, Jawa Barat pada bulan April 1955.

Pihak panitia lantas memanggil Aki Murdi, seorang pedagang Colenak yang sudah berjualan kudapan tersebut sejak tahun 1930.

Aki Murdi membuat Colenak sekian banyaknya di dekat Gedung Merdeka tempat digelarnya konferensi yang sangat bersejarah itu untuk disajikan dan dinikmati para pemimpin tertinggi negara-negara Asia dan Afrika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun