Mobil dengan spesifikasi lebar 5,6 meter, tinggi 1,7 meter dan dilengkapi dengan dua kursi terbang di udara terbuka (outdoor) itu terbang di ketinggian 30 meter sejauh 400 meter.
Mobil yang dengan seorang pengendara di dalamnya itu terbang di sebuah pulau buatan di sebelah barat Oita (nama kota) di negara matahari terbit tersebut.
Mobil tersebut terbang selama 3 menit 31 detik.
"Menyenangkan. Ada sedikit getaran yang saya rasakan. Namun secara keseluruhan menyenangkan," kata Hiroshi Kirino, si pengendara mobil seperti dinukil di Nikkei Asia.
Percobaan di atas dinilai berhasil.
Sebelumnya, pada tahun 2021 MASC juga pernah menguji coba mobil terbang namun tanpa awak.
Tentu saja ini merupakan kendaraan masa depan yang dapat berjalan tanpa menyentuh landasan untuk mengatasi kemacetan di daerah perkotaan.
Layaknya seperti helikopter.
Tak pelak jika inovasi dan perkembangan baru lagi nantinya yang harus disempurnakan untuk dapat digunakan secara umum untuk publik di Jepang maupun di seluruh dunia.
Ini adalah kali pertama mobil terbang sukses di ruangan terbuka (outdoor).
Pada tahun 2020 lalu ada sebuah konsorsium yang menguji coba mobil terbang namun masih di dalam ruangan (indoor).