Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cantiknya Ken Dedes Dibuat Versi AI, Begini Sejarah "Ibu" dari Raja-raja Penguasa di Jawa

22 Februari 2023   10:06 Diperbarui: 23 Februari 2023   07:39 1335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar penuturan itu maka semakin berkobar lah hasrat Ken Arok untuk segera merebut Ken Dedes dari Tunggul Ametung.

Tunggul Ametung lantas dibunuh selagi tidur dengan menggunakan keris buatan Mpu Gandring.

Dari Tunggul Ametung, Ken Dedes mempunyai seorang anak. Sedangkan dari Ken Arok Ken Dedes mempunyai sejumlah anak.

Yang memang seperti yang diramalkan menjadi raja-raja penguasa di Jawa.

Raja Majapahit manakah yang Anda kenal?

Ada Raden Wijaya, ada Hayam Wuruk, ada Purwawisesa, Brawijaya, Sri Gitarja, Bhre Kertabhumi, dan sebagainya.

Nah, penasaran, bagaimana wajah rupawan dari "ibu" para raja-raja di Jawa itu?

AI (Artificial Intelligence) memungkinkan itu.

Cikal bakal akun Instagram @ainnusantara "melukis" wajah cantik Ken Dedes berdasarkan patung Ken Dedes dari arca Prajna Paramita dari candi Singasari.

Ken Dedes memang asli cantik dengan menggunakan busana yang anggun dan mengenakan perhiasan kepala dari emas.

Dilihat lebih dari 13.000 kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun