Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Viral, Rekayasa AI Wajah Dyah Pitaloka Citraresmi, Putri Sunda yang Membuat Kepincut Raja Majapahit

21 Februari 2023   10:06 Diperbarui: 23 Februari 2023   07:43 1376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dyah Pitaloka Citraresmi (inews.jabar.com)

Teknologi telah berkembang dengan pesatnya di segala bidang.

Termasuk salah satunya di bidang AI (Artificial Intelligence).

Nah, menarik disimak, ingin melihat kecantikan dari Dyah Pitaloka?

Dyah Pitaloka adalah seorang putri Sunda, buah hati dari Raja Sunda di abad ke 14.

Dyah Pitaloka adalah seorang putri yang cantik jelita (diperkirakan 1340-1357). Bahkan karena kecantikannya itu sampai-sampai Prabu Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit terpesona dan ingin meminang Pitaloka menjadi isterinya.

Teknologi AI memungkinkan itu.

AI mendapatkan cikal bakalnya dari sebuah patung putri yang memiliki nama lengkap Dyah Pitaloka Citraresmi itu.

Hal tersebut ditunjukkan dalam sebuah video yang menjadi viral di media sosial (medsos). 

Dimana raut wajah Citraresmi di AI kan menjadi sebuah wajah yang berbentuk bulat telur, sesungging senyuman dari bibir Citraresmi yang membuat lemas kaum pria.

Rambut yang lebih panjang dari sebahu, alis mata yang mempesona, hidung, disertai juga mahkota dari emas di atas kepala.

Benar-benar sejumput putri Kerajaan Sunda yang cantik jelita dan mempesona, tak pelak siapa pun ingin memiliki, termasuk Prabu Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit yang legendaris itu.

Bukan hanya AI namun kini teknologi ini juga bisa membuat bibir Citraresmi menyunggingkan senyuman dan mata dan bola mata yang berkedip.

"Inilah penampakan putri Sunda Dyah Pitaloka Citraresmi  versi teknologi AI" demikian keterangan dari video yang diunggah oleh punya akun Tiktok @ainnusantara.

Maha Patih Gajah Mada diutus Prabu Hayam Wuruk mendatangi istana Kerajaan Sunda untuk meminang Dyah Pitaloka menjadi permaisurinya kepada Raja Sunda Linggabuana.

Disetujui jika pernikahan akan digelar di Trowulan, ibukota Kerajaan Majapahit.

Raja Linggabuana, permaisuri, Dyah Pitaloka, para menteri Kerajaan Sunda dan para pengawal lantas melakukan perjalanan jauh dari Sunda menuju Trowulan, ibukota Majapahit.

Gajahmada melarang Hayam Wuruk untuk menemui rombongan Raja Sunda ketika mereka sudah sampai di Lembah Bubat.

Gajahmada dan pasukannya yang menemui rombongan Raja Sunda dan meminta agar Dyah Pitaloka diserahkan saja sebagai tanda Kerajaan Sunda takluk kepada Majapahit.

Seketika, rombongan Raja Sunda naik pitam. Mereka datang jauh-jauh dari Sunda untuk melakukan pernikahan bukan hanya menyerahkan begitu saja Dyah Pitaloka sebagai tanda takluk.

Serentak sesudah itu maka muncullah peperangan antara rombongan Raja Sunda dengan pasukan Gajah Mada.

Karena pasukan Gajah Mada lebih banyak dan lengkap berhadapan dengan rombongan Raja Sunda yang dengan perlengkapan seadanya, maka rombongan Raja Sunda gugur, termasuk Raja Linggabuana.

Tak tahan melihat kematian ayahnya, Dyah Pitaloka akhirnya melakukan bela pati (bunuh diri).

Peristiwa itu yang dalam sejarah dikenal sebagai Perang Bubat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun