Rambut yang lebih panjang dari sebahu, alis mata yang mempesona, hidung, disertai juga mahkota dari emas di atas kepala.
Benar-benar sejumput putri Kerajaan Sunda yang cantik jelita dan mempesona, tak pelak siapa pun ingin memiliki, termasuk Prabu Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit yang legendaris itu.
Bukan hanya AI namun kini teknologi ini juga bisa membuat bibir Citraresmi menyunggingkan senyuman dan mata dan bola mata yang berkedip.
"Inilah penampakan putri Sunda Dyah Pitaloka Citraresmi  versi teknologi AI" demikian keterangan dari video yang diunggah oleh punya akun Tiktok @ainnusantara.
Maha Patih Gajah Mada diutus Prabu Hayam Wuruk mendatangi istana Kerajaan Sunda untuk meminang Dyah Pitaloka menjadi permaisurinya kepada Raja Sunda Linggabuana.
Disetujui jika pernikahan akan digelar di Trowulan, ibukota Kerajaan Majapahit.
Raja Linggabuana, permaisuri, Dyah Pitaloka, para menteri Kerajaan Sunda dan para pengawal lantas melakukan perjalanan jauh dari Sunda menuju Trowulan, ibukota Majapahit.
Gajahmada melarang Hayam Wuruk untuk menemui rombongan Raja Sunda ketika mereka sudah sampai di Lembah Bubat.
Gajahmada dan pasukannya yang menemui rombongan Raja Sunda dan meminta agar Dyah Pitaloka diserahkan saja sebagai tanda Kerajaan Sunda takluk kepada Majapahit.
Seketika, rombongan Raja Sunda naik pitam. Mereka datang jauh-jauh dari Sunda untuk melakukan pernikahan bukan hanya menyerahkan begitu saja Dyah Pitaloka sebagai tanda takluk.
Serentak sesudah itu maka muncullah peperangan antara rombongan Raja Sunda dengan pasukan Gajah Mada.