Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mengapa Orang Jepang Jarang Beli Mobil? Ternyata karena Ada Syarat Ini

14 Februari 2023   10:06 Diperbarui: 14 Februari 2023   10:04 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sulit mendapatkan SIM

Harga BBM yang mahal

Ongkos perawatan yang mahal

Ongkos parkir yang mahal

Pemilik mobil harus punya sertifikat lahan parkir

Pemilik mobil di manapun di dunia wajib memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi).

Orang Jepang selain kesulitan memiliki SIM, biaya untuk mendapatkannya pun sangat mahal. Yaitu sekitar 351 ribu Yen atau lebih dari Rp 37 juta.

Harga BBM di Jepang juga sangat mahal.

Per liternya bisa mencapai 174,1 Yen atau sekitar Rp 19.000.

Ada peraturan yang mewajibkan mengadakan pemeriksaan rutin setiap dua tahun sekali. Di antaranya wajib mengganti atau memperbaiki suku cadang yang bermasalah.

Biaya perawatan yang mahal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun