Maksimal 250 mg 3-4 kali perhari untuk anak-anak 5-12 tahun.
Maksimal 500 mg 3-4 kali perhari untuk anak-anak di atas 12 tahun.
Kepada setiap penjual di toko-toko obat atau apotek atau masyarakat yang melihat masih adanya obat itu diminta partisipasinya untuk menghentikan penjualan sesuai BPOM.
Praxion diproduksi oleh Pharos Indonesia yang diproduksi untuk menurunkan gejala nyeri dan demam untuk bayi dan anak-anak.
Namun karena adanya kasus, produksi dan distribusi obat itu untuk sementara dihentikan.
Hingga saat ini BPOM telah melakukan investigasi kepada sampel peredaran, sisa obat pasien, atau produk.Â
Juga pemeriksaan terhadap CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H