Baju Koko yang dikenakan umat Muslim sekarang ini berasal dari Betawi.
Dulunya, orang Cina di Betawi mengenakan setelan yang mirip Baju Koko sekarang ini dengan apa yang disebut dalam bahasa Hokian, Tui-Khim.
Tanpa kerah dan dihiasi dengan sedikit bordiran.
Jika orang Cina pada waktu itu memadukan Tui-Khim dengan bawahannya celana komprang, sedangkan orang Betawi memadukan dengan celana mirip batik.
Pria Cina sampai sekarang ini disebut dengan engkoh atau koko atau dalam artian lain engkoh, kokoh, atau koko adalah sebutan untuk lelaki Tionghoa yang lebih tua umurnya.
"Kokoh mau kemana?" Misalnya.
Karena yang mengenakan baju Tui-Khim pada saat itu kokoh, maka hingga saat ini baju yang tanpa kerah itu disebut dengan Baju Koko.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H