Di atas kertas, Vietnam lah yang bakal dihadapi Indonesia lantaran The Golden Star yang di puncak klasemen tinggal berhadapan dengan Myanmar yang dianggap sebagai tim lemah.
Pasukan Park Hang-seo juga nampaknya tidak mau "main mata" dengan sengaja mengalah dari negara yang dulunya bernama Birma itu untuk menghindari bertemu Indonesia.
Partai hidup-mati antara Malaysia dan Singapura akan menentukan siapa yang bakal mendampingi Vietnam ke babak empat besar itu.
Leg pertama semifinal Indonesia itu bakal digelar di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada Jum'at (6/1/2023).
Jika Vietnam yang menjadi juara Grup B maka tak pelak pertemuan antara Indonesia dan Vietnam itu akan lebih banyak mendapatkan perhatian lebih dari warga Korea Selatan secara langsung di layar kaca negeri ginseng tersebut.
Karena memang TV Korea Selatan SBS menyiarkan langsung laga-laga Piala Dunia Asia Tenggara 2022 ini.
"Derbi Korea" yang akan mempertemukan Indonesia yang ditukangi Shin Tae-yong dan Vietnam yang dibesut Park Hang-seo.
Dalam laga melawan Filipina seperti yang disebutkan di atas, secara khusus Pratama Arhan mendapatkan perhatian khusus dan memenuhi ekspektasi pelatih Shin Tae-yong maupun para pecinta sepakbola tanah air.
Pratama Arhan, pemain Tokyo Verdy, memang diharapkan dapat berkontribusi bagi Timnas Garuda dengan keahliannya melakukan lemparan kedalam.
Bukan hanya sekedar throw-in, lemparan kedalam mantan pemain PSIS Semarang itu selalu membahayakan dan memberikan assist kepada rekan-rekannya untuk mencetak gol.
Dan itu terulang lagi di laga Indonesia versus Filipina seperti yang sudah disebutkan di atas.