Jika Liverpool mengoleksi poin akhir 69. Sementara rivalitas terdekatnya, Ipswich Town yang finis di peringkat ke-2 dengan 65 poin.
Contoh lainnya dimana bola itu ganjil adalah seperti yang dialami oleh Crystal Palace di Divisi Championship.
Sebelum melakoni Boxing Day 2003, Crystal Palace berada di posisi ke-19 alias zona degradasi.
Di Boxing Day kala itu Si Burung Elang kalah dari Millwall. Kondisi tersebut menjadi alarm berbahaya Si Burung Elang bakal turun kasta ke League One.
Namun selepas Natal secara membabi buta Si Burung Elang menenangkan 14 dari 21 laga tersisa. Dengan demikian Si Burung Elang berhasil masuk ke zona play off.
Crystal Palace akhirnya menenangkan play off ini, sehingga bahkan mendampingi West Bromwich Albion dan Norwich City promosi ke Premier League.
Masih di Championship, di masa Natal 2006, Sunderland bertengger di peringkat ke-11. Namun selepas Natal, Sunderland menyabet 17 dari 22 laga dengan kemenangan.
Sehingga dengan demikian bahkan Sunderland promosi ke Premier League.
Di Boxing Day Premier League musim 1997-1998 Arsenal berada di posisi ke-7.
Namun kemudian The Gunners menyabet kemenangan demi kemenangan sesudahnya bahkan menjadi jawara Liga.
Bukan hanya sampai disitu The Gunners juga double winners dengan juga juara di FA Cup.