Dari dinding gua yang ditemui adanya salib dan prasasti bahasa Arab dan Yunani kondisi itu menunjukkan jika kapel itu didedikasikan untuk Salome, bidan yang dalam kitab Injil membantu proses persalinan Yesus.
Para peziarah yang hendak memasuki goa itu diberikan lampu minyak untuk penerangan. Menyusuri gua itu dan berdoa didalamnya.
Setelahnya, para peziarah itu mengembalikan lampu minyak itu.
"Kami menemukan banyak lampu minyak dengan dekorasi yang indah," kata direktur penggalian, Ziv Firer, seperti yang dimuat di metro dan pbs, Rabu (21/12/2022).
Dekorasi lampu minyak itu berupa bunga-bunga dan tanaman.
Kapel Bizantium itu baru ditemukan oleh seorang arkeolog Israel beberapa puluh tahun yang lalu.
Disebut dengan Bizantium, karena kapel itu dibangun selama masa Bizantium dan Islam, beberapa abad setelah 1 Masehi.
Arkeolog yang berbeda kini sedang menggali halaman depan kapel yang luas itu sebagai upaya untuk melestarikan jejak budaya warisan yang tak ternilai harganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H