Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Banten Dijuluki Tanah Jawara? Ternyata Begini Sejarahnya

22 Desember 2022   11:07 Diperbarui: 22 Desember 2022   11:09 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring dengan itu, muncul pula para jago silat dengan segala kekuatan magis mereka.

Para jagoan silat dari Banten ini terkenal sebagai jagoan santet.

Pengalaman saya sendiri semasa kecil di sebuah kota kecil di Jawa Barat, saya mengenal seorang jago silat yang berasal dari Banten, namanya Aki Aep.

Aki Aep menyuruh saya dan beberapa teman untuk memegang sebatang bambu.

Aki Aep lalu komat-kamit mengucapkan mantera, sembari kedua tangannya diputar-putar.

Apa yang terjadi kemudian, bambu yang dipegang saya dan teman-teman itu bergerak sendiri, terbang ke udara.

Mirip dengan "bambu gila" di Maluku dimana bambu yang dipegang oleh sejumlah orang dapat bergoyang sendiri.

Bukan hanya sampai disitu, Aki Aep juga pernah kesurupan. Ya, kesurupan.

Aki Aep menggerak-gerakkan tubuhnya dengan tanpa sadar melakukan gerakan silat. Aki juga mendekati seorang penjual makanan dan meraup makanan tersebut tanpa disadarinya.

Namun ada juga yang mengatakan Aki bukan kesurupan tapi mengalami gangguan jiwa akibat penderitaan hidup yang dialaminya.

Kembali kepada pemberontakan rakyat Banten di atas, para jagoan beladiri  beserta kekuatan magis dengan sekuat upaya membantu para kyai dalam melakukan perlawanan kepada Belanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun