Korea Selatan menjadi negara yang paling banyak menyumbangkan pelatihnya kepada negara-negara Asia Tenggara yang menjadi kontestan Piala AFF 2022.
Di antara 10 tim, ada tiga pelatih asal negeri ginseng itu. Mereka adalah Shin Tae-yong yang menukangi Timnas Indonesia, Park Hang-seo untuk Vietnam, dan Kim Pan-gon (Malaysia).
Di antara mereka siapakah nantinya yang "full senyum" dalam artian paling berprestasi di ajang yang digelar pada 20 Desember 2022-16 Januari 2023 itu?
Untuk itu mari kita simak, latar belakang dan motivasi dari mereka.
Kim Pan-gon, kelahiran Jinju, Korea Selatan, 1 Mei 1969 (53) merupakan pelatih asal Korea terakhir dari dua lainnya, Park Hang-seo dan Shin Tae-yong.
Malaysia yang merekrut pelatih dengan segudang pengalaman itu dituding mengikuti jejak Vietnam dan Indonesia yang mempekerjakan tukang asal negeri ginseng.
Kehadiran mantan pelatih Timnas Hongkong itu di Negeri Jiran langsung terasakan dampak positifnya.
Kim Pan-gon langsung mengantarkan Malaysia lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Terakhir kali Harimau Malaya berkiprah di kancah tertinggi benua kuning itu adalah pada tahun 2007.
Semangat Kim Pan-gon, ini adalah debutnya menangani tim di Piala AFF.
Park Hang-seo menjadi yang pertama pelatih asal Korea yang menangani tim Asia Tenggara. Bahkan menjadi pembuka para "tukang" dari Asia Timur (termasuk Jepang) bekerja di ASEAN.
Pelatih kelahiran Sancheong-gun, 1 Oktober 1957 (65) itu datang ke negeri Paman Ho pada tahun 2017.
Di tangannya, Vietnam eksis di peringkat ke 90-100 FIFA dan merupakan peringkat terbaik di Asia Tenggara.
Park Hang-seo juga membawa The Golden Star melaju hingga ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Salah satunya pada saat itu mengalahkan Cina dengan skor 3-0.
Tapi konon keberadaan Park Hang-seo di negeri Paman Ho cuma sampai usainya Piala AFF 2022 itu.
Bagi pelatih Indonesia Shin Tae-yong Piala AFF 2022 merupakan kali kedua kiprah mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu di Piala AFF.
Prestasi yang lumayan, Indonesia menembus final di Piala AFF edisi yang lalu sebelum dikalahkan Thailand dengan agregat 2-6.
Dengan materi pemain yang disebut lebih berkualitas dan prestasi Timnas Indonesia yang menanjak, ini adalah kesempatan terbaik bagi pria kelahiran Yeongdeok, 11 Oktober 1970 (52) untuk mempersembahkan gelar pertamanya untuk Indonesia.
Dampak adanya trio pelatih asal negeri ginseng itu membuat pagelaran Piala AFF 2022 menggema di Korea Selatan.
Stasiun TV Korea SBS Sports bakal menayangkan Piala AFF 2022 secara langsung.
"Alasannya ada tiga negara Asia Tenggara dengan tiga pelatih Korea," tulis KBS News menjelaskan mengapa Piala AFF 2022 itu menarik perhatian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
