Southgate juga mengantarkan The Three Lions ke partai puncak Piala Eropa 2020 kendati pada akhirnya kalah dari Italia di final lewat drama adu penalti.
Ya, itulah pertimbangan mengapa Gareth Southgate masih diberi kepercayaan memimpin Inggris di Piala Eropa 2024 yang bakal digelar di Jerman.
Dalam kariernya sebagai pemain, pria kelahiran Watford, Inggris, 3 September 1970 (52) itu selain menjadi pemain Timnas Inggris (kurun 1995-2004), Southgate juga berseragam tim-tim seperti Middlesbrough, Aston Villa, dan Crystal Palace.
Sedangkan kariernya sebagai pelatih, selain Timnas senior The Three Lions, juga Inggris U-21 dan Middlesbrough.
Kontrak Southgate sebagai pelatih Timnas Inggris sendiri akan habis pada akhir tahun 2024 nanti.
Sebagai pemain, di Piala Eropa 1996 Southgate gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dalam adu penalti di semifinal melawan Jerman.
Tendangannya dapat diamankan kiper Jerman. Sedangkan eksekutor Jerman selanjutnya, Andreas Moller, berhasil.
Dengan demikian Inggris hanya nyaris ke partai puncak. Southgate yang menjadi penyebabnya.
Peristiwa itu yang selalu menghantui kehidupan, seperti apa yang sering diungkapkan oleh Southgate sendiri.