Sedangkan hasil yang dicatat Kroasia di fase grup adalah menang 4-1 atas Kanada, dan imbang tanpa gol dengan Belgia.
Jepang dikalahkan Vatreni lewat adu penalti di 16 besar. Dan Brasil juga lewat adu penalti.
Dari 6 laga yang sudah dilakoni Kroasia di Piala Dunia, Vatreni baru sekali menang di fase normal. Melihat kondisi tersebut, Vatreni masih mempunyai masalah di lini depan.
Kendati pun mereka punya nama-nama pemain seperti Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic, dan Luka Modric. Namun tetap saja mereka "terluka" untuk bisa membobol gawang lawan.
Sedangkan Maroko dikenal sebagai tim yang mempunyai pertahanan yang kokoh dan sulit ditembus. Mereka kerap dikenang di Piala Dunia 2022 sejauh ini sering melakukan parkir bus.
Namun kini, seperti apa yang diungkapkan Walid Regragui tadi, dua bek mereka (Nayef Aguerd dan Romain Saiss) sedang cedera dan diprediksi bakal absen.
Selain faktor cedera pemainnya, Walid Regragui juga mengemukakan faktor kurang primanya fisik para pemainnya sehingga kalah dari Perancis.
"Kondisi fisik pemain kami 60-70 persen. Andai 100 persen kami yakin bisa lebih baik," katanya.
Bukan sekedar doa dan restu ibu
Nama Maroko sejatinya kalah keren dari nama-nama wakil Afrika lainnya seperti Senegal, Ghana, atau Mesir, namun Singa Atlas bahkan mencetak sejarah sebagai tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia sepanjang sejarah.
Kini nama-nama seperti Youssef En-Nesyri, Hakim Ziyech, atau Achraf Hakimi sudah lebih akrab di telinga.