Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kilas Balik Piala Tiger 1998, Mursyid Effendi "Merusak Semangat Sepakbola", Apa yang Sebenarnya Terjadi?

14 Desember 2022   10:06 Diperbarui: 14 Desember 2022   10:14 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya akan terus mengingat peristiwa ini sampai akhir hayat," kata mantan pemain Persebaya Surabaya dan Persiku Kudus itu.

Mursyid mengatakan apa yang dilakukannya itu merupakan kesepakatan seluruh tim yang melakukan briefing pada pagi harinya antara pelatih Rusdi Bahalwan, manajer tim Andrie Amin yang menginstruksikan kepada para pemain agar mengalah melawan Thailand.

"Pada mulanya bukan saya yang melakukannya. Ada Aji Santoso dan Kuncoro. Tapi akhirnya saya yang melakukannya atas instruksi dari Aji. Jika tidak percaya, tanyakan sendiri kepada saksi yang masih hidup," kata Mursyid.

Seusai laga, pelatih dan manajer tim berusaha menenangkan Mursyid dengan mengatakan tidak ada masalah.

Menurutnya, semua itu dilakukan untuk Timnas Indonesia.

Setelah mendapatkan sanksi itu, Mursyid kemudian menjadi pelatih tim Jawa Timur di PON.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun