Terlepas dari sejarah persepakbolaan Jerman, Inggris menilai hasil buruk Die Mannschaft itu sebagai karma atas apa yang terjadi 12 tahun yang lalu di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan dimana pada saat itu Frank Lampard mencetak gol hantu.
Pada waktu itu Inggris sebagai runner-up Grup C bertemu Jerman sebagai juara Grup D di 16 besar.
Peluang kedua tim untuk maju ke babak selanjutnya sama-sama terbuka lebar melihat penampilan mereka di fase grup.
Jerman pada waktu itu sudah unggul 2-0 di 33 menit pertama. Lewat gol yang diciptakan oleh Miroslav Klose di menit ke 21 dan Lukas Podolski di menit ke 33.
Berada di atas angin membuat Jerman lengah dan Inggris mencuri gol di menit ke 38 lewat sundulan Matthew Upson. 1-2 Inggris memperkecil ketinggalan.
Dua menit berselang sebenarnya Inggris menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Namun gol dari Frank Lampard tidak disahkan wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
Tendangan Lampard dari luar kotak penalti membentur tiang atas gawang lalu memantul ke bawah kemudian kiper Manuel Neuer menangkapnya.
Jelas dalam tayangan ulang, bola yang membentur ke tanah sudah melewati garis gawang dan harusnya masuk.
Tapi wasit Jorge Larrionda tidak mensahkan gol itu.
Setelahnya, Inggris secara psikologis kehilangan kemampuan mengontrol jalannya laga.
Oleh karenanya, Jerman mencetak dua gol tambahan di menit ke 68 dan 71 yang menjadikan skor akhir menjadi 4-1 untuk Jerman.