Dalam IFAB disebutkan bola belum keluar lapangan jika dilihat dari atas bola masih bersentuhan dengan garis lapangan.
Kalau dilihat dari samping memang bola terlihat sudah keluar.
Teknologi garis gawang tidak bisa mendeteksi persoalan itu. Karena teknologi garis gawang ini untuk melihat apakah bola sudah melewati garis gawang, bola sudah masuk atau belum.
Usai laga, para netizen mengomentari Jerman yang dua kali tersingkir di fase grup di dua Piala Dunia oleh tim Asia.
Jika kali ini oleh Jepang, di Piala Dunia 2018 Jerman yang pada waktu juara bertahan juga tersingkir oleh tim Asia, Korea Selatan.
Bukti kalau Tim Asia lebih jago daripada Jerman...
Seharusnya Jerman juga angkat koper bareng Spanyol...
Dari sudut der Panser sendiri, dua kali secara beruntun terhenti di fase grup Piala Dunia merupakan sejarah paling gelap persepakbolaan mereka sepanjang sejarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H