Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Messi dkk Keok 1-2 dari Arab Saudi, Raja Salman Berikan Cuti Nasional Sebagai Rasa Syukur

23 November 2022   09:05 Diperbarui: 23 November 2022   09:11 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud (sindonews.com)

Sebuah kejutan besar.

Ga nyangka.

Argentina kok bisa kalah lawan Arab Saudi.

Saya yakin kemenangan bersejarah Arab Saudi 2-1 atas tim paling difavoritkan, Argentina, dibanjiri oleh sekian banyak komentar seolah-olah tak percaya apa yang terjadi.

Apa komentar Anda mengenai laga Piala Dunia 2022 Grup C yang digelar di Lusail Iconic, Stadium, Selasa (22/11/2022) sore WIB antara Argentina versus Arab Saudi?

Tidak jelas apa yang terjadi, setelah wasit yang memimpin jalannya pertandingan melihat VAR, terjadi pelanggaran di kotak terlarang.

Maju sebagai eksekutor, Lionel Messi mengecoh pergerakan kiper Arab Saudi, Mohammed Al Owais. 1-0 Argentina unggul di menit ke 10.

Penonton di stadion dan seluruh dunia terpana seolah tidak percaya apa yang terjadi ketika laga babak kedua baru bergulir 2 menit Saleh Al Shehri membobol gawang Argentina yang dikawal kiper Emiliano Martinez. Skor berubah menjadi imbang 1-1.

Bukan hanya sampai disitu, kejutan kedua terjadi lima menit kemudian. Skor malah berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Arab Saudi ketika Salem Al Dawsari melepaskan sepakan melengkung.

Bagi saya sendiri kemenangan Arab Saudi yang mengejutkan itu sebagai asa kebangkitan Asia. 

Selama ini tim-tim dari benua kuning selalu diremehkan. Dalam sejarahnya, hanya Korea Selatan yang pernah mencapai semifinal pada Piala Dunia 2002.

Yang lainnya paling banter hanya mencapai 16 besar. Belum ada yang ke perempatfinal.

Dengan hasil di atas, ini adalah kali pertama Argentina kalah sejak 3 tahun yang lalu. Pada saat itu Argentina kalah 0-2 dari Brasil di Copa America 2019.

Sesudah itu dalam 36 laga Tim Tango belum terkalahkan dalam setiap laganya di seluruh ajang.

Saat ini The Green Falcon memuncaki klasemen Grup C setelah di laga Grup C lainnya Polandia dan Meksiko bermain imbang tanpa gol.

Tentu saja ini adalah kemenangan bersejarah dimana Argentina yang paling difavoritkan untuk juara kali ini dapat ditundukkan Green Falcon.

Data menunjukkan kemenangan di atas merupakan kemenangan keempat kalinya Timnas Arab Saudi sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Dunia.

Untuk menyambut euforia tersebut, tak pelak Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud memberikan "hadiah" kepada rakyatnya, yakni tanggal 23 Nopember 2022 waktu setempat ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional untuk karyawan di sektor swasta, pemerintahan, begitu pun untuk para pelajar.

Kondisi yang senada pernah dilakukan oleh Kamerun di Piala Dunia 1990. Pada saat itu Kamerun mengalahkan Argentina dengan skor 1-0 lewat gol yang diciptakan oleh Francois Oman-Biyik.

Kejayaan membuka peluang lebar tim dari negara kaya minyak tersebut untuk lolos ke babak selanjutnya.

The Green Falcon akan berhadapan dengan Polandia di matchday kedua pada 26 Nopember 2022.

Apapun komentar para pecinta sepakbola tentang kondisi tersebut, tentunya ini sebuah kejutan dan menghidupkan asa tim Asia yang dapat berbicara banyak di kancah dunia.

Dilansir dari sebuah media, konon kekalahan Lionel Messi dkk itu sebagai sebuah rekayasa dimana Argentina menghindari Brasil di semifinal.

Saya tak yakin pada kondisi tersebut. Kalah ya tetap kalah dan Argentina dipermalukan The Green Falcon.

Bagi Lionel Messi sendiri, tambahan 1 gol ke gawang Arab Saudi yang diciptakan nya lewat titik putih semakin memperkokoh statusnya sebagai Raja Amerika Selatan.

La Pulga sudah mencetak 93 gol di seluruh ajang. Memecahkan rekor Pele dengan 78 gol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun