Bagi saya sendiri kemenangan Arab Saudi yang mengejutkan itu sebagai asa kebangkitan Asia.Â
Selama ini tim-tim dari benua kuning selalu diremehkan. Dalam sejarahnya, hanya Korea Selatan yang pernah mencapai semifinal pada Piala Dunia 2002.
Yang lainnya paling banter hanya mencapai 16 besar. Belum ada yang ke perempatfinal.
Dengan hasil di atas, ini adalah kali pertama Argentina kalah sejak 3 tahun yang lalu. Pada saat itu Argentina kalah 0-2 dari Brasil di Copa America 2019.
Sesudah itu dalam 36 laga Tim Tango belum terkalahkan dalam setiap laganya di seluruh ajang.
Saat ini The Green Falcon memuncaki klasemen Grup C setelah di laga Grup C lainnya Polandia dan Meksiko bermain imbang tanpa gol.
Tentu saja ini adalah kemenangan bersejarah dimana Argentina yang paling difavoritkan untuk juara kali ini dapat ditundukkan Green Falcon.
Data menunjukkan kemenangan di atas merupakan kemenangan keempat kalinya Timnas Arab Saudi sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Dunia.
Untuk menyambut euforia tersebut, tak pelak Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud memberikan "hadiah" kepada rakyatnya, yakni tanggal 23 Nopember 2022 waktu setempat ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional untuk karyawan di sektor swasta, pemerintahan, begitu pun untuk para pelajar.
Kondisi yang senada pernah dilakukan oleh Kamerun di Piala Dunia 1990. Pada saat itu Kamerun mengalahkan Argentina dengan skor 1-0 lewat gol yang diciptakan oleh Francois Oman-Biyik.
Kejayaan membuka peluang lebar tim dari negara kaya minyak tersebut untuk lolos ke babak selanjutnya.