Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Berkah dari Piala Dunia, Pedagang Toko Elektronik Ketiban Rejeki, "Ingin Nonton Belanda"

21 November 2022   11:07 Diperbarui: 21 November 2022   11:15 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nonton bola dengan TV Analog (dream.co.id)

Sama seperti dulu, penjualan TV menjelang Piala Dunia mengalami statistik yang melonjak. Begitu pun beberapa saat sebelum Piala Dunia Qatar 2022.

Bedanya, pada edisi kali ini, selain TV Digital, penjualan Set Top Box juga sama-sama mengalami lonjakan.

Dilansir dari beritasatu.com, diakui kenaikan penjualan TV Digital dan Set Top Box dipicu selain karena orang ingin nonton Piala Dunia dengan jernih, juga gaung dari pemerintah untuk bermigrasi dari TV Analog ke "Modi".

Salah seorang karyawan Elektronik, Rara (23) mengatakan sejak seminggu terakhir, pembelian TV Digital menjadi 11 unit per harinya, dari yang biasanya hanya 3 atau 4 unit.

"Sudah sebulanan naiknya, baik TV Digital maupun Set Top Box jelang Piala Dunia," katanya, Minggu (20/11/2022).

Sejumlah pembeli juga mengakui hasrat untuk membeli TV Digital atau STB selain anjuran seperti yang digaungkan juga untuk nonton Piala Dunia.

"Beli STB untuk nonton Piala Dunia, pengen nonton Belanda" kata Syukron (53).

Berkah untuk penjual elektronik karena ketiban rejeki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun