Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Berkah dari Piala Dunia, Pedagang Toko Elektronik Ketiban Rejeki, "Ingin Nonton Belanda"

21 November 2022   11:07 Diperbarui: 21 November 2022   11:15 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nonton bola dengan TV Analog (dream.co.id)

Di tengah perjalanan pulang dari pantai nya Nyai Roro Kidul itu, saya dan rombongan mampir dulu ke sebuah Rumah Makan pada sore menjelang malam.

Di Rumah Makan yang kami masuki itu, TV yang ada di Rumah Makan tersebut sedang menyiarkan laga Piala Dunia.

Yang saya ingat, pada waktu itu, Timnas Jepang sedang berlaga. Tapi lupa lagi siapa lawannya.

Ya, sembari menunggu makanan yang dipesan dan saat menyantap, kami sekali-kali melongok ke TV menyaksikan laga tersebut.

Teriakan pun tak pelak muncul dari kami menyaksikan laga tersebut.

Sesudah sampai di rumah, kembali saya menyetel TV yang banyak semutnya.

Iming-iming pemerintah untuk migrasi dari dari TV Analog ke TV Digital yang digaungkan memaksa kami untuk membeli Set Top Box. Alhasil kami dapat menonton televisi dengan gambar yang jernih dan canggih teknologi nya.

Termasuk juga tentunya nonton Piala Dunia 2022. Tanpa ada semutnya.

Terimakasih kepada pemerintah yang sudah menggaungkan untuk migrasi dari TV Analog ke TV Digital.

Memang sejatinya sudah waktunya kita semua bermigrasi ke TV Digital bukan hanya sekedar ingin nonton Piala Dunia.

Penjualan TV Digital dan STB Melonjak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun