Saddil Ramdani (bolasport.com)
Sejumlah pemain Indonesia saat ini sedang memperkuat timnya di luar negeri.
Termasuk Saddil Ramdani, nama-nama lainnya adalah Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Pratama Arhan, atau Asnawi Mangkualam.
Mari kita simak salah satunya.
Kontrak Saddil Ramdani dengan klubnya sekarang Sabah FC akan berakhir pada bulan ini, tepatnya 30 Nopember 2022.
Apakah dengan demikian Saddil akan memperpanjang kontraknya seperti yang diharapkan klub negeri Jiran tersebut?
Bermain di luar negeri merupakan kebanggaan dan dapat lebih banyak menimba ilmu sepakbola.
Selain dari Sabah FC, Saddil juga konon ditawari empat klub Liga 1 tanah air dan dua klub Austria.
Pertimbangan apakah yang dipikirkan punggawa Timnas Indonesia itu dalam melanjutkan kariernya sebagai pesepakbola?
Jika bermain di dalam negeri, maka Saddil dapat bermain di rumah sendiri dengan dukungan dari publik tanah air. Sedangkan ibunya sendiri menganjurkan Saddil untuk tetap di Sabah FC, klub Liga Super Malaysia.
"Kalau Saddil mau, maka tim Austria akan menyediakan segala fasilitas buatnya mulai dari visa, biaya, dan sebagainya," kata mantan pelatih Sabah FC Kurniawan Dwi Yulianto.
Bermain dengan atmosfer Eropa maka akan menjadi nuansa tersendiri bagi mantan pemain Persela Lamongan itu, main di benua biru.
Saat ini belum ada keputusan pasti dari Saddil.
Beberapa waktu lalu, Saddil juga pernah ditawari main di Novi Pazar klub elit asal Serbia dan juga dari Dinamo Minsk, klub kasta tertinggi Rusia.
Pihak Sabah FC tidak rela melepaskan Saddil. Bila mau, Novi Pazar atau Dinamo Minsk harus membayar uang transfer dulu seperti layaknya dalam regulasi FIFA karena kontrak Saddil belum habis bersama Sang Badak (julukan Sabah FC).
Cita-citanya untuk main di Eropa nyaris terwujud. Namun ya, Saddil masih terikat kontrak dengan Sabah FC.
Gayung bersambut, kini Saddil mendapatkan tawaran dari dua klub Austria. Deg-degan tentunya. Cita-citanya bakal tercapai, main di Eropa.
Kedua klub papan atas Liga 2 Austria yang dimaksud adalah SKN St. Polten dan Blau Weiss Linz.
SKN St. Polten pada saat ini bertengger di puncak klasemen Liga 2 Austria dengan 33 poin. Dan Blau Weiss Linz di posisi kedua dengan 32 poin. Hingga pekan ke-17.
Pihak klub tentunya akan melakukan trial dulu kepada Saddil apakah cocok dengan agenda masa depan klub.
Dengan bergabung klub Austria maka Saddil berpotensi mengikuti jejak pesepakbola asal Jepang Takumi Minamino.
Setelah bermain klub negaranya, Cerezo Osaka, pada tahun 2015-2019 dia bergabung dengan klub Austria, Red Bull Salzburg.
Melihat penampilannya saat Red Bull Salzburg bertemu Liverpool di Liga Champions, Liverpool lantas merekrut Minamino bergabung dengan klub asal Marseyside tersebut mulai tahun 2020 (hingga 2022).
Dengan demikian, Takumi Minamino menjadi pemain Asia pertama yang merumput di Liverpool.
Kini, Minamino bergabung dengan AS Monaco sejak musim 2022.
Ya, ini kesempatan emas bagi Saddil untuk bermain di Eropa. Saddil dapat mengikuti jejak Takumi Minamino untuk berkarier lebih jauh.
Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee, mengatakan jika Saddil Ramdani merupakan pemain terbaik Asia Tenggara.
"Saya melihat banyak pemain baik di Asia Tenggara seperti Messi Thailand (Chanathip Songkrasin). Tapi menurut saya dia (Saddil) merupakan yang terbaik," kata mantan pelatih Timnas Malaysia itu.
Setelah sukses di tahun pertamanya dengan Sabah FC, di musim keduanya Saddil mengantarkan Sang Badak finis di peringkat ketiga Liga Super Malaysia (2022).
