"Kalau Saddil mau, maka tim Austria akan menyediakan segala fasilitas buatnya mulai dari visa, biaya, dan sebagainya," kata mantan pelatih Sabah FC Kurniawan Dwi Yulianto.
Bermain dengan atmosfer Eropa maka akan menjadi nuansa tersendiri bagi mantan pemain Persela Lamongan itu, main di benua biru.
Saat ini belum ada keputusan pasti dari Saddil.
Beberapa waktu lalu, Saddil juga pernah ditawari main di Novi Pazar klub elit asal Serbia dan juga dari Dinamo Minsk, klub kasta tertinggi Rusia.
Pihak Sabah FC tidak rela melepaskan Saddil. Bila mau, Novi Pazar atau Dinamo Minsk harus membayar uang transfer dulu seperti layaknya dalam regulasi FIFA karena kontrak Saddil belum habis bersama Sang Badak (julukan Sabah FC).
Cita-citanya untuk main di Eropa nyaris terwujud. Namun ya, Saddil masih terikat kontrak dengan Sabah FC.
Gayung bersambut, kini Saddil mendapatkan tawaran dari dua klub Austria. Deg-degan tentunya. Cita-citanya bakal tercapai, main di Eropa.
Kedua klub papan atas Liga 2 Austria yang dimaksud adalah SKN St. Polten dan Blau Weiss Linz.
SKN St. Polten pada saat ini bertengger di puncak klasemen Liga 2 Austria dengan 33 poin. Dan Blau Weiss Linz di posisi kedua dengan 32 poin. Hingga pekan ke-17.
Pihak klub tentunya akan melakukan trial dulu kepada Saddil apakah cocok dengan agenda masa depan klub.
Dengan bergabung klub Austria maka Saddil berpotensi mengikuti jejak pesepakbola asal Jepang Takumi Minamino.