Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hobi Nonton Bola Dinihari? Simak 5 Tips Jaga Tubuh Tetap Bugar

24 Oktober 2022   10:06 Diperbarui: 24 Oktober 2022   10:50 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nonton bola dinihari (viva.co.id)


Waktu yang berbeda antara Indonesia dengan negara-negara Eropa menyebabkan sejumlah pertandingan olahraga digelar pada waktu dinihari di negara kita.

Salah satunya dari olahraga yang paling populer di dunia yaitu sepakbola. 

Sebagai seorang penggemar olahraga si kulit bundar itu tak ingin melewatkan begitu saja siaran langsung laga-laga Liga Eropa, Piala Champion, terjebih Piala Dunia.

Beruntung Piala Dunia 2022 mendatang digelar di Asia, Qatar. Waktu negara Timur Tengah itu tak berbeda jauh dengan waktu kita (WIB). Oleh karenanya kita dapat menonton laganya tidak dinihari.

Tentu Anda sendiri masih ingat ketika perhelatan empat tahunan tersebut digelar di Eropa, Anda pernah atau sering begadang?

Saya pernah.

Seperti pada lirik lagu Begadang karya Rhoma Irama, begadang itu tidak baik untuk kesehatan. Hal tersebut diamini oleh dunia kesehatan.

Orang dewasa memerlukan durasi tidur 6-8 jam per harinya. Jika kurang dari itu maka akan menimbulkan beberapa gangguan kesehatan.

Mengutip dari sejumlah sumber ada beberapa tips bagi milenial pekerja atau mahasiswa yang begadang karena tidak ingin melewatkan pertandingan dinihari.

Apa saja?

Memenuhi kebutuhan minum

Tidur siang

Siasat mengganti waktu tidur yang kurang

Berolahraga

Makan makanan bergizi

Duduk di depan layar kaca sekitar dua jam setiap kali nonton, tubuh perlu asupan air yang sangat diperlukan bukan saja bagi para olahragawan, tetapi juga penontonnya.

Tubuh manusia sekitar 70 persennya terdiri dari air. Oleh karenanya jika berkurang dari jumlah itu, maka akan terasa gangguan kesehatan berupa pusing-pusing misalnya.

Ya, penuhi konsumsi air terutama air putih.

Mengatasi dengan tidur siang antara 15-30 menit. Sisihkan waktu untuk itu.

Menggantikan waktu tidur yang kurang tersebut misalnya jika pertandingan dimulai jam 01.45 dinihari, maka kita bisa tidur dulu jam 9 malam.

Setel alarm pada titik 01.45 buat bangun. Jika pertandingan sudah selesai, kita bisa tidur lagi.

"Taktik" inipun pernah saya terapkan atas ide sendiri. Saya tidur jam 9 malam, sementara alarm dari HP disetel jam 1.40 untuk nonton Piala Eropa.

Kendati nonton sekitar 100 menit dinihari namun olahraga juga perlu dilakukan.

Dengan berolahraga dapat menjaga stamina, tubuh ideal, membakar kalori. Dengan demikian tubuh memiliki daya tahan yang lebih baik karena melek 100 menit dinihari.

Mengonsumsi makanan bergizi ini antara lain makan buah-buahan dan sayur-sayuran yang disesuaikan dengan dengan kebutuhan asupan Anda.

Di saat melek 100 menit dinihari hindarilah minuman dingin, bersoda, gorengan, kopi, dan makanan lainnya yang tinggi gula.

Karena saking ngebetnya nonton bola yang sayang kalau dilewatkan maka aktivitas begadang jadinya sulit untuk dilawan.

Kurang tidur dapat menyebabkan stres, kurang konsentrasi keesokan harinya ketika bekerja atau kuliah, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun