"Target ada di Olimpiade Paris 2024, tapi tidak mau terbebani. Main baik saja di tiap turnamen," kata Gloria Emmanuel Widjaja.
Didepak dari Pelatnas Cipayung tak membuat Gloria patah semangat, Gloria mulai bertandem dengan pasangan barunya Dejan Ferdinansyah di nomor ganda campuran.
Seperti diberitakan, pada tahun lalu, Gloria yang berpasangan Hafiz Faisal mencatat hasil minor sepanjang tahun yang membuat mereka disingkirkan dari pelatnas awal tahun ini.
Ganda campuran khususnya pada tahun lalu memang mengalami masa-masa sulit.
Selain Hafiz/Gloria yang menjadi ganda campuran nomor dua Indonesia dan sempat bertengger di 11 besar dunia, ganda campuran nomor satu Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga sama-sama didepak dari Pelatnas menyusui hasil minor yang diraih.
Ketika Hafiz/Gloria gagal di perempatfinal Indonesia Open 2021 yang lalu Gloria bahkan menangis karena hampir saja dia bersama Hafiz mencapai hasil terbaiknya yaitu semifinal, namun gagal di saat-saat genting.
Oleh karenanya pemain kelahiran Bekasi, Jawa Barat, 28 Desember 1993 (28) bertekad memulai hidup baru bersama pasangannya Dejan Ferdinansyah yang kini dalam asuhan klubnya PB Djarum.
Hidup barunya Gloria bersama Dejan yang terakhir menampakkan hasilnya adalah menjuarai Vietnam Open 2022.
Turnamen berkategori Super 100 ini merupakan gelar pertama Dejan/Gloria BWF World Tour.
Di final yang digelar di Nguyen Du Stadium, Ho Chi Minh City, Minggu (2/10/2022) mereka mengalahkan rekan senegaranya ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dengan dua gim 21-13 dan 21-18 dalam tempo 35 menit.
Itulah satu-satunya gelar yang diperoleh merah-putih dari Vietnam.Â
Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi hanya menjadi runner-up setelah kalah dengan skor 16-21 dan 25-27 dari Lui Lok Lok/Ng Wing Yang asal Hongkong.
Pekan lalu Dejan/Gloria juga menjuarai Indonesia International Series 2022 yang digelar di Yogyakarta.
Namun kedua ajang secara berurutan itu bukanlah prestasi pertama yang diraih mereka.
Denmark Masters 2022 yang digelar pada 9-12 Juni 2022 merupakan ajang pertama yang diraih Dejan/Gloria.
Di final Dejan/Gloria menang 21-16 dan 21-19 atas Lee Chun Hei/Ng Tse Yau dari Hongkong.
Ajang yang digelar di Royal Stage, Hillerd, Denmark, itu merupakan pencapaian terbaik pertama yang diraih mereka sejak hidup baru.
Di All England 2022 Dejan/Gloria hanya mencapai babak kedua.
"Bersyukur bisa juara di dua ajang secara berurutan," kata Gloria.
Petualangan selanjutnya Dejan/Gloria adalah Indonesia Masters Super 100 pada 18-23 Oktober 2022.
Ya, Dejan/Gloria tidak ingin terbebani mimpi untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 namun melakukan yang terbaik di setiap ajang.
"Untuk peremajaan," kata pelatih ganda campuran Pelatnas Nova Widianto pada awal tahun 2022 ini mengomentari didepaknya Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria dari pelatnas.
Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin pada waktu itu memang sudah menargetkan turnamen apa saja yang akan diikuti oleh Dejan/Gloria.
Pada waktu itu Gloria optimis dapat menunjukkan taringnya bersama pasangan barunya, Dejan.
Dejan yang berusia 6 tahun lebih muda dari Gloria namanya muncul ke permukaan ketika menjadi wakil satu-satunya Indonesia di Kejuaraan Dunia 2021 bersama pasangannya Serena Kani.
Seperti diketahui karena merebaknya wabah varian baru Covid-19 di Eropa maka kontingen Indonesia membatalkan keikutsertaannya di ajang yang digelar di Huelva, Spanyol tersebut.
Hanya Dejan/Kani satu-satunya wakil Indonesia yang turun di nomor ganda campuran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H