Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenang Sosok Benjamin Sueb, Ikonnya Orang Betawi yang Meninggal 5 September, 27 Tahun Lalu

6 September 2022   11:07 Diperbarui: 6 September 2022   11:14 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ben (panggilan akrab Benjamin Sueb) sendiri kehilangan ayahnya ketika dia berusia dua tahun. Ayahnya adalah Suaeb dan ibunya bernama Aisyah.

Sembari sekolah, Benjamin juga sempat menjadi tukang roti dorong dan menjadi kernet bus PPD (1959).

Dengan ngamen itu lama kelamaan membuat darah seni Ben semakin berkembang. Ben mulai terjun di dunia seni ketika bergabung dengan grup musik Naga Mustika.

Di sinilah nama Benjamin mulai dikenal sebagai seorang penyanyi.

Dalam perkembangannya, Ben punya partner sebagai teman duet yaitu Ida Royani. Hal tersebut karena Ida Royani juga sama-sama bergabung di grup yang bermarkas di Cengkareng, Jakarta Barat itu.

Duet Benjamin dan Ida Royani itu sampai-sampai menyisihkan kepopuleran Lilis Suryani pada masa itu.

Salah satu lagu yang paling populer duet dengan Ida Royani itu di antaranya hujan gerimis aje.

Duet Benjamin dan Ida Royani lainnya di antaranya item manis, lampu merah, tukang tape, dan sebagainya.

Selain dengan Ida Royani, Benjamin juga berduet dengan Euis Darliah, Herlina Effendy, Inneke Kusumawati, Rita Zahara, dan Rossy.

Pada 5 Maret 1990 Benjamin mendirikan Radio FM yaitu Bens Radio dengan format untuk potensi budaya Betawi.

Di film Si Doel Anak Sekolahan, Benjamin berperan sebagai babe (ayah) Si Doel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun