Saya yakin Anda sering mendengar nama Kabupaten Sukoharjo. Namun Anda belum mengetahui persis dimana letak wilayah yang dijuluki Kota Makmur tersebut.
Mengapa dijuluki Kota Makmur saya tidak mengetahui asal-usul nya. Mungkin kota ini makmur atau apa.
Ya, Kabupaten Sukoharjo yang terletak di propinsi Jawa Tengah itu selain dijuluki Kota Makmur juga Kota Gamelan dan Kota Tekstil.
Kota Makmur ini terletak sekitar 10 kilometer ke arah selatan Solo yang populer sebagai salah satunya kota kelahiran Presiden RI Joko Widodo.
Ada yang sesuatu yang menarik untuk mengunjungi kota yang luasnya 467 km persegi itu sehubungan dengan alat-alat musik.
Melansir dari Tribun Jawa Tengah Agustus 2022 lalu di Kota Makmur ini ada suatu kampung yang disebut dengan kampung gitar.
Anda khususnya para pecinta musik tentunya tertarik. Surga para pecinta musik.
Kendati desa, namun galeri atau toko musik di Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo itu layaknya di kota besar. Bermacam alat musik berjejer di galeri atau toko.
Uniknya alat-alat musik itu berbahan dasar dari kayu.
Ternyata bagi sebagian orang, desa Ngrombo cukup terkenal sebagai desa sentra industri pembuatan gitar berbahan kayu. Tapi tidak semuanya.
Kayunya juga bukan sembarang kayu, tapi yang memang cocok untuk membuat alat musik.
Tidak usah mencari pekerjaan ke kota yang memang sulit dicari ratusan keluarga di sana berusaha dari pembuatan gitar.
"Ini harus dihaluskan dulu sebelum finishing," kata Purwanto, seorang pembuat gitar di sana, Agustus 2022 lalu saat ditemui.
Pada saat itu Purwanto sedang mengamplas permukaan badan gitar dengan mesin. Suara bising pun tak pelak terdengar cukup jauh ke sekitar.
Purwanto tidak membuat seluruh proses gitar semuanya.
Dia membeli bahan-bahan seperti kembung, senar, atau kreplang dari perajin lain. Purwanto lantas merakit bahan-bahan itu sembari sampai finishing seperti yang disebutkan di atas.
Semula bekerja pada orang lain, Purwanto kemudian berusaha sendiri. Dia pun tidak mengetahui sejak kapan orang-orang di desanya mulai membuat gitar.
Purwanto mengatakan sejak dirinya kecil, industri tradisional pembuatan gitar di desanya sudah ada.
Pandemi Covid-19 yang merajalela selama dua tahun tak pelak memukul sektor ekonomi. Begitu pun dengan nasib gitar yang dibuat Purwanto.
Jika biasa bisa membuat 8 gitar seminggu, maka masa Pandemi hanya 4 buah.
Apakah orang dari luar daerah boleh mengunjungi kampung gitar ini?
Ya, bagi Anda yang berasal dari luar Desa Ngrombo, Anda pun boleh jalan-jalan ke sana sembari membeli satu atau dua buah gitar. Mau diborong pun tak apa-apa.
Harga gitar Made in Purwanto dijual beragam mulai dari Rp 135.000 hingga Rp 350.000 tergantung kualitas bahan atawa modelnya.
Gitar dari desa Ngrombo itu sudah dipasarkan ke wilayah Indonesia seperti Pontianak, Makassar, Jawa Timur, DKI Jakarta, bahkan ke Malaysia.
Dari sekitar 600 warga ada 213 perajin gitar di sana.
Ada patung gitar di sana karena alat musik ini menjadi ikon Desa Ngrombo.
Bahkan Desa Ngrombo menjadi desa wisata terbaik se Indonesia mengalahkan 465 desa lainnya.
Kampung gitar Desa Ngrombo, Kecamatan Sukoharjo bahkan menjadi viral di YouTube.
Yuk kalau ke Solo, kita meluncur dulu ke Kampung Gitar sembari membeli gitar sebagai oleh-oleh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
