Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menengok Ngrombo di Sukoharjo, Dikenal sebagai Kampung Gitar, Desa Wisata Terbaik se-Indonesia

5 September 2022   11:07 Diperbarui: 5 September 2022   11:06 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung gitar di Sukoharjo (jateng.tribunnews.com)

Kayunya juga bukan sembarang kayu, tapi yang memang cocok untuk membuat alat musik.

Tidak usah mencari pekerjaan ke kota yang memang sulit dicari ratusan keluarga di sana berusaha dari pembuatan gitar.

"Ini harus dihaluskan dulu sebelum finishing," kata Purwanto, seorang pembuat gitar di sana, Agustus 2022 lalu saat ditemui.

Pada saat itu Purwanto sedang mengamplas permukaan badan gitar dengan mesin. Suara bising pun tak pelak terdengar cukup jauh ke sekitar.

Purwanto tidak membuat seluruh proses gitar semuanya.

Dia membeli bahan-bahan seperti kembung, senar, atau kreplang dari perajin lain. Purwanto lantas merakit bahan-bahan itu sembari sampai finishing seperti yang disebutkan di atas.

Semula bekerja pada orang lain, Purwanto kemudian berusaha sendiri. Dia pun tidak mengetahui sejak kapan orang-orang di desanya mulai membuat gitar.

Purwanto mengatakan sejak dirinya kecil, industri tradisional pembuatan gitar di desanya sudah ada.

Pandemi Covid-19 yang merajalela selama dua tahun tak pelak memukul sektor ekonomi. Begitu pun dengan nasib gitar yang dibuat Purwanto.

Jika biasa bisa membuat 8 gitar seminggu, maka masa Pandemi hanya 4 buah.

Apakah orang dari luar daerah boleh mengunjungi kampung gitar ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun