Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

KNVB Soal Pemain Keturunan di Timnas Indonesia, Bagus tapi Jangan Banyak-banyak

2 September 2022   09:05 Diperbarui: 2 September 2022   09:12 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jordi Amat dan Sandy Walsh (bola.okezone.com)

"Marc Klok contohnya, dulu dia pemain Belanda kini main di Timnas Indonesia. Itu bagus, tapi ya jangan banyak-banyak," kata Gijs de Jong kepada para wartawan sembari tertawa.

Gijs de Jong yang dimaksud, Sekretaris Jenderal KNVB (Koninlijke Nederlandse Voetbalbond) alias PSSI nya Belanda, menanggapi soal banyaknya pemain Belanda atau yang berdarah Indonesia dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Seperti sering diberitakan pelatih Timnas Indonesia panik untuk menghadapi sejumlah ajang sepakbola penting yang bakal dilakoni. Mulai dari kelompok usia, misalnya untuk Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia.

Tentunya kita tidak hanya ingin menjadi penggembira saja. Atau untuk Piala AFF 2022 dan Piala Asia 2023.

Setelah Marc Klok, yang teranyar Jordi Amat dan Sandy Walsh baru saja selesai proses naturalisasi nya. Kini sudah resmi menjadi WNI.

Kurang yakin dengan kemampuan lokal mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu masih mengincar beberapa pemain lainnya terutama dari Belanda untuk dinaturalisasi guna persiapan Piala Dunia U-20 2023.

Keinginan mantan pemain Ksatria Taeguk itu pun mendapatkan dukungan dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Bahkan Shin berterimakasih kepada PSSI dan pemerintah yang mendukung keinginannya, terutama yang baru saja yaitu Sandy Walsh dan Jordi Amat.

"Yang untuk U-20 sudah saya ajukan ke Ketum PSSI. Beliau sudah mengatakan akan membantu agar prosesnya lebih cepat," katanya.

Bukan semata-mata berasal dari Belanda, banyak pemain berdarah Indonesia lainnya dari luar negeri Kincir Angin itu yang potensial membantu Timnas Indonesia untuk diperkuat.

Namun setuju dengan apa yang dikatakan Sekjen Asosiasi Sepakbola Belanda itu, jangan banyak-banyak.

Kalau banyak-banyak justru nantinya akan muncul persoalan baru yaitu pemain mana yang akan dipakai?

Lalu dengan demikian, apakah pemain lokal tidak dipercaya lagi?

Oleh karenanya, Shin Tae-yong harus benar-benar selektif untuk memilih. Jangan nanti Timnas Indonesia dijuluki "asing semua".

Belum tentu juga mereka bermain seperti apa yang diharapkan. Namun atmosfer dan pengalaman merumput di Eropa menjadi nilai tambah mereka yang bisa menular kepada para pemain lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun